Ganda campuran peringkat tujuh dunia ini akhirnya mampu memecahkan kebuntuan kala berduel dengan Zheng/Huang. Sebab, dari enam pertemuan sebelumnya, Praveen/Melati selalu menelan kekalahan dari pemegang tahta juara dunia 2019 itu.
Meski menang, Praveen/Melati harus lebih dulu kehilangan game pertama. Namun saat memasuki game kedua, pertarungan pun berlangsung lebih ketat dari sebelumnya. Begitu juga di game ketiga. Walaupun secara umum mampu memimpin jalannya permainan, namun setiap poin yang Praveen/Melati kumpulkan tidak begitu saja mudah didapatkannya.
“Dalam setiap pertandingan kita selalu coba buat melawan, fight terus dan kebetulan baru jebol di sini. Dari enam pertemuan kita coba pelajari celahnya satu-satu, baru di sini akhirnya kita bisa menembus pertahanan mereka. Perasaan kita tentu senang. Tapi jangan lupa tugas kita di sini untuk mencari gelar juara dan ini baru semifinal. Kita mau fokus lagi step by step,” ungkap Praveen Jordan.
Lolos ke semifinal Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750, selanjutnya Praveen/Melati akan berhadapan dengan ganda campuran Taiwan, Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya yang berhasil memetik kemenangan 21-11, 16-21 dan 21-18 atas pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Sore nanti akan menjadi duel ketiga bagi kedua pasangan. Dari dua pertemuan sebelumnya, Praveen/Melati tercatat selalu memetik kemenangan. Terakhir saat saling bentrok di Australian Open 2019 BWF World Tour Super 300, Juni lalu, Praveen/Melati menang dengan skor 21-18, 12-21 dan 21-11.
“Lawan nanti kita sudah pernah ketemu. Yang penting besok kita harus menjaga kondisi, motivasi dan fokusnya,” tutupnya.
Kemenangan Praveen/Melati lantas membuat Indonesia punya empat wakil di babak semifinal Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750. Sebelumnya Tommy Sugiarto, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga sudah memastikan tempat di empat besar.