Ini akan menjadi duel ketujuh bagi kedua pasangan. Dari enam pertemuan sebelumnya, Praveen/Melati tercatat belum sekalipun berhasil meruntuhkan dominasi Zheng/Huang. Seperti pada perjumpaan terakhir kedua pasangan di Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500, September lalu, saat itu, Praveen/Melati kalah straight game dengan skor 10-21 dan 18-21.
“Lawan pemain nomor satu dunia. Kita juga sudah pernah ketemu. Pastinya kita harus lebih waspada saja. Kemarin terakhir di Korea Open kita kalah straight game karena kurang melawan. Nanti harus lebih fight dan mau melakukan yang terbaik terus,” kata Praveen Jordan.
Sebelum memastikan langkahnya ke babak perempat final Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750, ganda campuran peringkat tujuh dunia ini berhasil menyingkirkan pasangan Tiongkok, Lu Kai/Chen Lu di babak dua, kemarin (17/10). Bertanding di Odense Sports Park, Praveen/Melati menang 18-21, 21-15 dan 21-13 dalam waktu 54 menit.
“Kita sama-sama belum mengerti permainan satu sama lain. Kemarin cuma mempelajari dari video pertandingan saja. Game pertama kita kalah start sampai 0-6. Itu kan sebenarnya nggak boleh ya. Harusnya kita bisa lebih cepat in lagi. Kita nggak bisa asal-asalan dan meremehkan lawan,” jelasnya.
Praveen/Melati menjadi wakil terakhir ganda campuran Indonesia yang berhasil melaju ke babak perempat final Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750. Sayangnya, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja belum bisa mengikuti keberhasilan tersebut setelah dipaksa menyerah dengan skor 19-21, 21-16 dan 17-21 atas wakil Tiongkok unggulan kedua, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.