Bermain di Odense Sport Park, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus bertarung tiga game di laga perdana mereka kontra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dengan skor 21-16, 19-21, dan 21-10. Namun, pada pertandingan tersebut Kevin/Marcus sempat terpengaruh oleh keputusan hakim servis yang beberapa kali menyatakan fault.
Pada game pertama, servis pendek Kevin disalahkan oleh hakim servis. Di game kedua, giliran servis Marcus yang dinyatakan fault.
“Di game kedua, kami terburu-buru, mungkin karena di game pertama menangnya enak, jadi di game kedua agak kendor. Lalu, servis pendek kami disalahkan terus oleh hakim servis, kami bingung, padahal kemarin-kemarin nggak apa-apa. Setelah tiga kali servis saya dibilang fault, saat servis jadi ragu-ragu, bahkan dua kali servis saya menyangkut di net,” jelas Marcus seperti dilansir situs PBSI.
“Kami mencoba untuk lebih fokus di game ketiga. Nggak terlalu mikirin servis yang dinyatakan fault,” sambungnya.
“Ini adalah pertandingan pertama kami di turnamen ini, sedangkan lawan sudah bermain di nomor ganda campuran, jadi mereka sudah lebih beradaptasi dengan kondisi lapangan,” tambah Kevin.
Di babak kedua, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan tuan rumah, Mathias Christiansen/David Daugaard. Kedua pasangan belum pernah bertemu.
“Kami belum pernah ketemu, tetapi sudah tahu permainan calon lawan, mirip-mirip lah dengan pasangan Denmark yang lain. Besok kan main di kandang mereka, mental kami harus lebih siap lagi,” jelas Marcus.
Sementara pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi mengekor langkah Kevin/Marcus ke babak kedua, usai mengalahkan He Jiting/Tan Qiang (Tiongkok), dengan skor 21-14, 21-18. Di babak kedua, Angga/Ricky akan berjumpa ganda asal Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin. Sebelumnya, pasangan gado-gado, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia), juga lolos ke babak kedua dan akan menghadapi unggulan lima asal Tiongkok, Liu Cheng/Zhang Nan.