Pertandingan yang digelar di Odense Sport Park tersebut berjalan ketat pada awal game pertama. Di luar dugaan, Tontowi/Liliyana mendapat perlawanan alot dari pasangan Finlandia. Permainan ketat itu bertahan hingga skor 5-5. Bahkan Tontowi/Liliyana sempat tertinggal 9-11 di game pertama. Namun setelah itu Tontowi/Liliyana langsung tancap gas dengan merebut enam poin berturut-turut dan balik memimpin 15-11. kemudian menutup game pertama dengan skor 21-14.
Pada game kedua Tontowi/Liliyana bermain lebih lepas. Keduanya berhasil mengambil alih pertandingan. Tontowi/Liiyana akhirnya menyudahi perlawanan Kaisti/Nystrom dalam waktu 25 menit.
“Di pertandingan babak pertama ini, kami masih penjajakan dengan shuttlecock, angin dan kondisi lapangan. Kami merasa tampil cukup baik dan lawan kami pun bermain bagus,” ujar Tontowi seperti dilansir situs PBSI.
“Mudah-mudahan lusa kami bermain lebih baik dari hari ini, karena kami sudah menjajal lapangan. Mau lawan siapa saja, yang penting kami harus antisipasi lawan, lebih siap, lebih fokus, anggap saja semua pertandingan itu seperti final,” ujar Liliyana.
Tontowi/Liliyana akan melakoni laga babak kedua pada hari Kamis (19/10). Keduanya akan menghadapi wakil pasangan tuan rumah, Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt, yang berhasil menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul (Thailand) dengan 13-21, 21-14, dan 21-13.
Pada pertandingan babak utama hari ini, baru sektor ganda campuran yang dimainkan. Di babak kualifikasi, pemain tunggal putri Lyanny Alessandra Mainaky dihentikan Julie Dawall Jakobsen (Denmark), dengan skor 21-16, 19-21, 22-24.