Pada game pertama, pertandingan berlangsung cukup alot. Kedua pasangan silih berganti memimpin perolehan poin. Tontowi/Liliyana mampu unggul tipis 11-8 saat interval game pertama. Duo Adcock terus mencoba untuk mengejar raihan poin sang lawan. Namun Tontowi/Liliyana tak membiarkan duo Adcock mendapat momentum untuk bangkit. Game pertama pun mampu dimenangi Tontowi/Liliyana dengan skor 21-18.
Memasuki game kedua duo Adcock mampu bangkit. Keduanya tidak membiarkan Tontowi/Liliyana untuk mengembangkan permainan. Alhasil, game kedua harus lepas dari tangan Tontowi/Liliyana usai kalah dengan skor 21-18.
Pertandingan pun harus diteruskan hingga game penentuan. Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, Tontowi/Liliyana akhirnya mampu unggul tipis 9-11 saat interval. Setelah interval, Tontowi/Liliyana mampu mengambil alih kendali permainan. Mereka mulai menjauhkan raihan poin mereka. Game ketiga tersebut akhirnya dimenangi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan skor 21-14.
“Kami sebetulnya sudah tahu permainan masing-masing, tadi mencoba untuk enjoy saja dan fokus. Kemenangan pertama di grup sangat berarti, ini kan menggunakan sistem round robin, jadi semoga jalan kami lebih mudah menuju semifinal,” ujar Tontowi seperti dilansir situs PBSI.
“Di game kedua, beberapa kali kami melakukan kesalahan sendiri, padahal posisinya sedang mengejar. Ini membuat lawan ingin bangkit. Kami pikir masih ada game ketiga, kami lupakan kekalahan di game kedua,” kata Liliyana.
“Dari awal kami sudah siap capek, komunikasi kami pun berjalan dengan lancar, kami saling percaya satu sama lain,” tambah Liliyana.
Kemenangan ini sekaligus memperlebar rekor kemenangan Tontowi/Liliyana atas Gabby/Chris. Ini merupakan kemenangan kesepuluh Tontowi/Liliyana atas lawannya tersebut, dari lima belas kali pertemuan.
Sementara itu laga penyisihan grup B selanjutnya akan mempertemukan Tontowi/Liliyana dengan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) dan Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok).