Choirunnisa dihentikan oleh unggulan pertama, Yeo Jia Min asal Singapura, dengan skor 13-21, 12-21.

“Saya tampil kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di pembukaan. Sebetulnya lawan tidak terlalu berbahaya,” kata pemain yang akrab disapa Nisa ini.

“Kalau melihat hasil draw, target awal saya tidak mau muluk-muluk dulu, yang penting main maksimal,” sambung pemain asal klub PB Mutiara Cardinal ini.

“Ini adalah pertandingan internasional pertama saya hingga ke Eropa, di sini saya bisa melihat seperti apa lawan-lawan saya, terutama pemain-pemain Eropa yang baru saya lihat langsung. Banyak pengalaman yang saya dapat, jadi bisa mengukur target seberapa yang harus dikejar,” ujarnya.

Sementara itu, pasangan ganda putra Yeremia/Rinov tak dapat mengatasi perlawanan Su Li Wei/Ye Hong Wei (Taiwan) dengan skor 24-22, 18-21, 19-21. Pasangan yang baru diduetkan, Serena/Jauza, harus takluk di tangan wakil Korea yang juga unggulan ketiga, Kim Min Ji/Ah Yeong Seong, 16-21, 15-21.

Rinov/Angelica pun belum dapat memenuhi target utamanya untuk merebut gelar juara saat keduanya dikalahkan wakil Jepang, Yunosuke Kubota/Rin Iwanaga, dengan skor 21-14, 14-21, 14-21.

Usai mengikuti kejuaraan Dutch Junior Open 2017, para atlet langsung menuju Berlin, Jerman, untuk mengikuti ajang German Junior Open 2017 yang akan berlangsung pada 9-12 Maret 2017.