“Main rangkap ini masukan dari pelatih, supaya saya bisa tambah kuat lagi,” kata Stephanie Widjaja seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Penampilan perdana Stephanie/Ester di babak pertama Dutch Junior International 2020 terbukti langsung berbuah manis. Menghadapi pasangan Jepang, Akari Nakashizu/Manami Suizu di Badmintonhall Degiro, Haarlem, Belanda, Kamis (27/2), ganda putri dadakan ini berhasil memetik kemenangan dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-9.
Meski turnamen ini menjadi debut mereka, namun penampilan Stephanie/Ester bisa dinilai cukup baik. “Tadi pelatih bilang penampilan kita sudah cukup baik, saya pun merasa mainnya enak sama Ester, tapi tetap harus ditingkatkan lagi di babak selanjutnya karena lawan pasti lebih susah. Kuncinya tadi main ngotot dulu dan nothing to lose saja. Kita mikirnya, kalah-menang belakangan, yang penting main bagus dulu,” jelasnya.
Pada pertandingan berikutnya, Stephanie/Ester akan berhadapan dengan wakil Denmark, Clara Lober/Mette Werge. Lebih lanjut pebulutangkis binaan PB Jaya Raya Jakarta kelahiran 19 Februari 2003 ini mengatakan bila dirinya belum mengetahui betul permainan calon lawan nanti. Meski begitu, ia dan Ester memilih untuk lebih fokus pada persiapan individu masing-masing dan bermain maksimal.
“Kita belum tahu banget permainan lawan seperti apa di nomor gandanya, pokoknya yang penting nekad dan ngotot mau menang. Kalau soal permainan, nanti mengikuti sendiri di lapangan, kita akan diskusikan juga persiapannya dengan pelatih sebelum bertanding,” tuturnya.
Sementara itu, dari sektor tunggal putri, Stephanie yang menyandang status unggulan kedua baru akan bertanding hari ini. Ia mendapat bye di babak pertama dan akan langsung berjumpa dengan wakil tuan rumah, Leonie Rovers.