"Alhamdulillah hari ini kami bisa menang, walau memang kali ini harus dengan rubber game," tanggap Dejan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sebelum memasuki arena pertandingan turnamen level BWF World Tour 750 ini, kedua pasangan telah dua kali bertemu. Belum sekali pun Tabeling/Piek menang atas Dejan/Gloria. Namun, Dejan menilai, pasangan asal negeri kincir angin tersebut telah mempelajari permainannya bersama Gloria, sehingga tercipta perlawanan sengit pada pertandingan kali ini.
"Mereka mengantisipasi, jadi tadi sedikit tertekan di gim kedua dan akhirnya lepas," ujarnya.
"Gim pertama kami mungkin ada nilai percaya diri yang berlebihan karena modal dua kemenangan sebelumnya, jadi mainnya kurang tenang, ingin cepat-cepat dapat poin," Gloria, menambahkan.
Lantaran bermain kurang tenang, menurut Gloria, mereka kerap melakukan kesalahan sendiri pada gim kedua. Tabeling/Piek pun berhasil memaksakan rubber game. "Puji Tuhan, di gim ketiga bisa kembali fokus tujuannya mau main seperti apa," pungkasnya.
Di babak berikutnya, Dejan/Gloria akan berhadapan dengan pemenang laga antara Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin dari Taiwan dan unggulan kedua Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).