"Kami belajar dari pertemuan di Indonesia Open, kami kalah karena tidak siap dengan variasi bola atas Thyrri. Kali ini kami lebih antisipasi," kata Rehan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Kala bersua Thyrri/Magelund di babak 16 besar Indonesia Open 2023 pada pertengahan Juli lalu, Rehan/Lisa kalah straight games 14-21, 16-21.
Lebih lanjut Rehan menjelaskan, pada gim ketiga, mereka tertinggal 13-18 dari Thyrri/Magelund. Guna mengatasi ketertinggalan tersebut, menurutnya, mereka berupaya untuk bermain nekat. "Sudah jauh, jadi mau apa kalau masih ragu-ragu. Yang penting kami cari dulu serangan, banyak memaksimalkan bola-bola atas," ungkapnya.
"Lawan juga ketika kami mendekat terlihat gugup," Rehan, menuturkan.
Sementara, Lisa menyatakan, "Di gim pertama dan awal gim ketiga, saya kurang bisa mengimbangi servis-servis mereka. Pengembalian saya banyak yang tanggung dan menyusahkan Rehan."
Di babak delapan besar, Rehan/Lisa akan menantang unggulan kedelapan asal China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. "Kami ingin setidaknya mengulangi pencapaian tahun lalu di turnamen yang sama ini. Jadi besok kami mau coba lebih maksimal lagi," demikian Rehan.
Pada French Open 2022 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, langkah Rehan/Lisa terhenti di babak empat besar setelah kalah rubber game 21-17, 13-21, 12-21 dari pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.