(French Open) Masih Adaptasi, Kevin/Marcus Dipaksa Main Tiga Game

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) bersiap menghadang serangan.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) bersiap menghadang serangan. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda putra peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus mengawali babak pertama French Open 2019 BWF World Tour Super 750 dengan bermain tiga game saat meladeni perlawanan pasangan junior Tiongkok, Wang Chang/Di Zi Jian. Setelah berduel selama 52 menit, The Minions akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 19-21,21-11 dan 21-17 pada pertandingan yang berlangsung di Paris Coubertin Stadium, Perancis, Rabu (23/10).

Pada laga perdananya ini, Kevin/Marcus mengaku masih harus beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Alhasil merekapun harus mengalami sedikit kendala akan hal tersebut. Maka dari itu, The Minions harus lebih dulu kehilangan game pertama sebelum akhirnya mampu mengamankan kemenangan.

“Hari ini kita cukup banyak melakukan kesalahan. Kita startnya sangat pelan tadi. Mereka terus menekan kita dari awal. Mereka main dengan sangat nothing to lose, selain memang bagus juga mainnya,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah bertanding.

“Shuttlecock di sini dengan Denmark berbeda sekali, lapangan dan situasinya juga sangat berbeda. Kita juga belum latihan di lapangan pertandingan setelah kemarin sampai dari Denmark. Jadi cukup sulit untuk adaptasi hari ini. Selain itu lawan juga bermain bagus,” jelas Marcus Fernaldi Gideon menambahkan.

Selanjutnya, di babak dua French Open 2019 BWF World Tour Super 750, Kevin/Marcus sudah dinanti ganda putra Korea, Kim Gi Jung/Lee Yong Dae. Terakhir kali bertemu di kejuaraan Hong Kong Open 2018 BWF World Tour Super 500, The Minions berhasil memetik kemenangan meski harus berduel dalam tiga game dengan skor 20-22, 21-9 dan 21-15.

“Semua pemain punya kans yang sama. Kita hanya ingin mencoba melakukan yang terbaik,” kata Kevin mengenai peluangnya.