(French Open Superseries 2017) Luar Biasa! Greysia/Apriyani Raih Gelar Juara Perdana di Ajang Superseries

Podium Ganda Putri French Open Superseries 2017. (Foto: PBSI)
Podium Ganda Putri French Open Superseries 2017. (Foto: PBSI)
World Superseries ‐ Created by RR

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, secara luar biasa mampu tampil sebagai juara French Open Superseries 2017 setelah menang atas Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea) pada partai final yang berlangsung Minggu (29/10). Greysia/Apriyani menang dua game langsung 21-17 dan 21-15.

Gelar ini merupakan perdana bagi kedua pasangan sejak pertama kali dipasangkan. Sebelumnya, Greysia/Apriyani mampu meraih gelar juara Thailand Open Grand Prix Gold 2017 bulan Juni lalu.

Bertanding di Stade Pierre de Coubertin, Greysia/Apriyani sudah tampil apik sejak awal pertandingan. Keduanya mampu meredam permainan Lee/Shin. Setelah kedudukan 7-7, laju Greysia/Apriyani tak terbendung. Mereka terus unggul dalam perolehan poin dan menutup game pertama dengan skor 21-17.

Memasuki game kedua, laga berlangsung lebih sengit. Kejar mengejar angka terus terjadi. Sempat unggul 12-7, Lee/Shin kemudian mampu menyamakan kedudukan 12-12. Adu settingkembali terjadi, kali ini pada poin 15-15. Setelah itu Greysia/Apriyani mampu tampil luar biasa dan menutup game kedua dengan kemenangan 21-15.

Kami sudah mempelajari permainan lawan, tadi pagi diskusi lagi sama pelatih, bagaimana sih pola main Lee/Shin? Kami well prepared banget, dan kami bisa mengaplikasikan di lapangan. Yang bisa bantu kami aplikasikan strategi adalah kekuatan mental,” kata Greysia kepada Badmintonindonesia.org.

Saya senang sama penampilan kami berdua, terutama Apri, dia bisa kontrol semua, apalagi final, bukan pertandingan yang mudah. Namun dia bisa stabil, percaya diri dan ini membantu saya di lapangan. Saya juga tetap confidence, level saya dimana. Saya bilang sama Apri, tugas kami cuma kerja keras, sisanya semua Tuhan yang mengatur. Memang kami ingin sekali juara,” tambah Greysia.

Greysia yang lebih senior, sudah sering mencicipi podium juara. Berbeda dengan Apriyani yang merupakan pemain muda, ini adalah pengalaman pertama baginya.

Rasanya masih tidak percaya, karena saya senang banget. Dari awal memang saya diminta untuk percaya diri, awalnya sempat ragu, tapi saya dibimbing senior dan pelatih saya. Saya bingung mau berkata apa lagi, rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” sebut Apriyani.

Ini adalah awal, masih banyak tugas. Kami mau persembahkan gelar ini untuk para pelatih kami, Eng Hian, Chafidz Yusuf dan Ary Subarkah,” ujar Greysia dan Apriyani.