The Minions mampu membuktikan kelasnya sebelum menyudahi game kedua saat kondisi tertinggal 18-20 atas Endo/Watanabe. Dengan bermain tenang dan fokus, Kevin/Marcus berhasil mencetak empat angka secara beruntun di poin-poin kritis sampai akhirnya menutup perlawanan dengan kemenangan straight game.
"Pada game kedua lawan tampil baik, defense mereka cukup kuat dan rapat. Mainnya pun tidak terburu-buru. Endo yang lebih berpengalaman, dia lebih sabar, menyerang satu-satu, temponya bisa dilambatkan sama dia," jelas Marcus Fernaldi Gideon usai bertanding.
Marcus melanjutkan, selain bermain tenang, pintar dalam membaca situasi, menjadi salah satu faktor keberhasilannya pada pertandingan hari ini. "Memang kondisi anginnya juga lebih enak buat main defense, lapangan juga gak terlalu silau. Di sini kita harus pintar-pintar cari cara main," lanjutnya.
Sementara itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo mengakui bila permainan Endo/Watanabe di game kedua lebih baik pada game pertama. "Kita sudah menang di game pertama, jadi waktu ketinggalan di game kedua, kita mencoba main lebih tenang dan fokus bagaimana caranya dapatkan poin demi poin," kata Kevin seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
Pada babak perempat final French Open 2018 BWF World Tour Super 750, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin. Chen/Wang berhasil mengandaskan perlawanan pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan dua game langsung 21-13 dan 21-11.
Besok (26/10), akan menjadi pertemuan kelima buat Kevin/Marcus dan Chen/Wang. Terakhir kali bertemu di All England 2018, The Minions menang straight game 21-15 dan 21-13. Berdasarkan rekor pertemuan, pasangan ganda putra peringkat satu dunia ini, untuk sementara unggul 4-0 dari Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin.