Lewat kemenangan yang harus dilalui dengan durasi pertandingan selama 77 menit ini, Rizki/Ni Ketut kian memperlihatkan grafik penampilan yang meningkat sejak dipasangkan pada kejuaraan Denmark Open 2018 BWF World Tour Super 750, pekan lalu.
"Kita nggak mau kalah kuat dari mereka. Waktu kita kalah di game kedua, pelatih (Eng Hian) terus menyemangati kita dari pinggir lapangan dengan mengatakan harus positive thinking, jangan mau kalah kuat, kita pasti bisa," kata Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Rizki/Ketut sebetulnya berpeluang besar untuk menyudahi kemenangan lewat straight game, saat keduanya tengah memimpin pelehan skor cukup jauh, 17-12 di game kedua. Namun satu demi satu poin berhasil dikumpulkan pasangan Thailand, yang otomatis membuat Rizki/Ni Ketut berada dalam tekanan Jongkolphan/Rawinda.
"Di game kedua saat kita sudah unggul tapi malah lengah, fokusnya hilang. Sebaliknya lawan tampil nothing to lose saat tertinggal, kita yang memimpin malah jadi tertekan. Pada game ketiga mereka lebih percaya diri saat berhasil memenangkan game kedua," kata Ketut kepada Badmintonindonesia.org.
Sementara itu, Rizki Amelia Pradipta mengakui jika grafik penampilan pasangan ganda putri unggulan kedelapan ini tengah meningkat. Meski begitu, Rizki percaya pada kemampuan dirinya sendiri dan pasangannya. "Memang dari awal kita fokus ke pasangan ini, kita tahu penampilan mereka sedang bagus. Sebetulnya tadi kita bermain seperti biasanya, tapi kita lebih fokus ke diri masing-masing secara individu," jelas Rizki.
Dengan kemenangan ini, Rizki/Ni Ketut memastikan langkah ke babak dua French Open 2018 BWF World Tour Super 750. Pada babak kedua nanti, Rizki/Ni Ketut akan berhadapan dengan Stoeva bersaudara dari Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva yang berhasil mengalahkan pasangan Korea, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong dua game langsung, 21-13 dan 21-18.