Hasil ini sekaligus menjadi kemenangan ketiga kalinya secara beruntun, alias hattrick bagi Kevin/Marcus di kejuaraan China Open 2018, 2017 dan 2016. Pada tahun 2016 dan 2017 lalu, Fuzhou China Open 2018 BWF World Tour Super 750, masih bertajuk China Open Super Series Premier. Meski berhasil keluar sebagai juara dan mengukuhkan hattrick saat tampil di Negeri Tirai Bambu, Marcus Fernaldi Gideon mengaku masih banyak yang harus dibenahi dari dirinya.
“Tentunya seneng banget bisa mengalahkan pasangan muda Tiongkok di final dan menjadi juara, tapi masih banyak yang perlu kita perbaiki. Kita masih sering membuat kesalahan sendiri, masih banyak kekurangan. Kita harus lebih siap lagi ke depannya, terutama minggu depan di turnamen Hong Kong Open 2018,” kata Marcus.
Duel kedua pasangan terlihat begitu seru dan menegangkan di game pertama. Sebab, pasangan ganda putra peringkat satu dunia ini, sempat mengalami tekanan dari wakil tuan rumah. “Di game pertama kita lebih tertekan, mereka tenaganya lebih kencang, jadi kita harus mengeluarkan banyak tenaga juga dan harus siap dengan tekanan-tekanan mereka,” katanya.
Sementara itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo mengatakan jika dirinya bisa tampil lebih tenang mengawali game kedua. “Kita mencoba main lebih tenang, kurangi kesalahan-kesalahan sendiri dan lebih siap dengan serangan-serangan mereka. Pasangan Tiongkok tampil cukup baik, mereka cepat dan pukulannya kencang,” ujar Kevin Sanjaya.
Setelah menjuarai Fuzhou China Open 2018 BWF World Tour Super 750, The Minions akan langsung bertolak ke Hongkong untuk mengikuti kejuaraan Hong Kong Open 2018 BWF World Tour Super 500, pekan ini.