Kemenangan atas Lee/Wang hari ini otomatis bakal meningkatkan kepercayaan diri Shetty/Rankireddy. Mengingat, performa Lee/Wang yang belakangan tengah menanjak usai menyapu bersih tiga gelar juara pada ajang Seri Asia 2020, Januari lalu. Selain itu, hasil manis tersebut juga bisa menjadi bekal yang sangat berharga bagi Shetty/Rankireddy dalam mengarungi ketatnya persaingan di Grup A yang kebetulan dihuni ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
“Saya pikir kami tidak ingin memberikan tekanan kepada diri sendiri. Kami telah membuat beberapa kesalahan dalam beberapa turnamen terakhir, terutama pada tahap penutupan (musim kompetisi). Kami ingin tetap berpegang pada dasar-dasar, hanya melayani dan bersiap-siap, biarkan mereka mendapatkan poin. Kami hanya ingin datang ke sini dan menikmati Olimpiade pertama kami. Tidak masalah siapa yang kami lawan,” kata Satwiksairaj Rankireddy.
“Mereka adalah pasangan yang harus dikalahkan, apalagi saat mereka berhasi memenangkan (tiga) turnamen berturut-turut di Thailand. Kami tidak melakukannya dengan baik di Swiss Open dan All England. Sangat senang bisa datang ke sini dan memenangkan pertandingan pertama kami,” sahut Chirag Shetty menambahkan.
Di sisi lain, Lee/Wang menyadari ada yang salah dengan permainan mereka hari ini. Untuk itu, Lee/Wang bertekad untuk memperbaiki penampilan mereka pada pertandingan berikutnya di fase penyisihan Grup A.
“Kami gugup di awal dan kami mengubah gaya permainan kami di game kedua. Kami tidak merasakan tekanan apa pun, tapi kami merasa harus bermain jauh lebih baik lagi daripada yang kami lakukan hari ini. Kami berada di grup yang sulit, jadi kami harus meningkatkan level kami,” tutur Wang Chi Lin.