Kalah untuk pertama kalinya dari pasangan Puttita/Sapsiree, diakui Greysia/Nitya jika faktor pola permainan lawan yang lebih sabar, menjadi salah satu penyebab kekalahannya itu.
“Ritme permainan mereka bagus, bisa main sabar dan nggak gampang mati sendiri. Sebaliknya, terutama saya, masih belum bisa mengalahkan diri sendiri,” kata Greysia.
Greysia/Nitya kalah tiga game dari Puttita/Sapsiree dengan skor 21-16, 22-24 dan 19-21.
Sebelumnya, Greysia/Nitya sudah dua kali berhadapan dengan Puttita/Sapsiree. Dimana pada dua pertemuan sebelumnya, mereka selalu bisa menang.
“Kami tidak tertekan dengan kondisi yang lebih diunggulkan atau yang lainnya. Tapi hari ini mereka mainnya memang lebih bagus,” ujar Nitya.
“Rasa percaya diri mereka juga lebih baik kali ini,” kata Greysia menambahkan.
Belum bisa merebut gelarnya di German Open kali ini, Greysia/Nitya mengevaluasi penampilannya di lapangan. “Kami harus bisa mengontrol diri di lapangan. Pada saat kami unggul pun nggak boleh mau cepat-cepat menyerang dan mematikan lawan,” ungkap Nitya.
Partai puncak German Open 2016 yang akan berlangsung malam ini akan berlangsung tanpa satu wakil pun dari Indonesia.