Linda membuka game pertama dengan baik, ia mencuri tiga poin pertama dari Hsu. Selanjutnya Linda terus memimpin perolehan angka dengan 7-3, 11-7, hingga akhirnya menang 21-15.
Namun masuk ke game dua, Hsu justru berbalik mengontrol pertandingan. Hsu lebih banyak mengeluarkan serangan di lapangan. Hal ini membuat posisi Linda terus berada di bawah tekanan lawan. Linda kehilangan game kedua 22-24.
“Di game kedua lapangannya ada angin sedikit, jadi saya kontrolnya agak berubah. Dari sisi permainan sebenarnya tidak ada yang berubah. Tapi saya-nya yang lebih pasif. Saya kurang tenang juga, sebaliknya dia jadi lebih berani nyerang-nyerang,” kata Linda mengenai lawannya.
Masuk ke game ketiga, Linda akhirnya berhasil mengembalikan keadaan. Sejak awal game penentu dimainkan, Linda langsung membuat jarak jauh skor dengan 8-0. Linda terus memimpin perolehan angka sampai akhir tanpa mampu disusul Hsu, hingga akhirnya menang 21-16.
Kemenangan ini sekaligus menambah keunggulan Linda atas pemain Taiwan tersebut. Sebelumnya tiga kali berhadapan, Linda selalu bisa memenangkan pertandingan. Pertemuan pertama Linda terjadi di Macau Open 2009. Dua kemenangan lainnya diperoleh Linda di Chinese Taipei 2011 dan Macau Open 2012.
“Permainannya hampir sama. Cuma sekarang dia lebih tahan aja. Sama kalau dia kontrol bola, saya harus lebih siap di bola bawahnya,” tambah Linda.
Selanjutnya di babak dua, Linda masih menunggu lawan antara pemain Tiongkok, Wang Shixian dan Olga Konon, Jerman.
“Setelah ini saya mau nonton pertandingan calon lawan dulu. Lihat permainan mereka. Targetnya satu-satu dulu, apalagi lawan saya besok juga nggak gampang,” pungkas atlet kelahiran tahun 1990 tersebut.
Indonesia masih punya satu wakil lagi di nomor tunggal putri. Maria Febe Kusumastuti akan bertanding melawan Busanan Ongbumrungphan, Thailand, pukul 11.15 waktu setempat.