Meskipun Yuhan mencuri poin pertama di awal game, Tommy berhasil mengejar perolehan poin dan unggul 8-2. Keunggulan Tommy berlanjut 11-4 di interval game pertama sebelum akhirnya menang 21-12.
Di game kedua, Yuhan bermain lebih agresif dan kerap memetik poin. Tommy yang tertinggal 5-11 tak berhasil membalikkan keadaan hingga akhir permainan. Tommy kalah 17-21 dan dipaksa memainkan game ketiga.
Pertandingan berlangsung ketat di game penentuan. Lagi-lagi, Yuhan mendominasi jalannya permainan sejak awal. Namun, Tommy memberikan perlawanan sengit. Tertinggal 10-17, Tommy sukses meraup enam poin berturut-turut dan mempersempit ketinggalan menjadi 16-17. Sayang, Tommy tetap harus mengakui keunggulan Yuhan dengan kekalahan tipis 19-21.
Ini merupakan pertemuan kedua Tommy dengan Yuhan. Sebelumnya, Tommy pernah berhadapan dengan Yuhan di New Zealand International Challenge 2011. Saat itu, Tommy mengantongi kemenangan lewat rubber game, 21-11, 18-21 dan 21-11.
Dengan demikian, hanya satu wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa, yaitu Adi Pratama. Adi melaju ke babak dua German Open 2016 usai menang mudah atas pemain Rusia, Vladimir Malkov, 21-16 dan 21-17. Di babak kedua Adi akan menantang unggulan sembilan asal Hongkong, Hu Yun. (RYN)