"Sekarang persaingan di tunggal putra demikian ketat. Saya pun akan berusaha semaksimal mungkin, agar bisa merebut gelar juara," ujar Anthony, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Senin (30/5).
Pada perhelatan Indonesia Masters 2018 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Anthony keluar sebagai juara usai mengalahkan Kazumasa Sakai dari Jepang dengan dua gim langsung 21-13, 21-12. Atlet asal klub SGS-PLN Bandung ini mengulangi prestasi serupa pada tahun 2020, setelah mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) lewat pertarungan tiga gim 17-21, 21-15, 21-9.
Sementara, di Indonesia Masters 2022, 7-12 Juni, yang kembali digelar di di Istora Gelora Bung Karno, berdasarkan hasil drawing yang dimuat di laman Federasi Bulu Tangkis Dunia, pada babak pertama, Anthony, unggulan keempat turnamen, bertemu Kunlavut Vitidsarn dari Thailand. Unggulan keenam Jonatan berhadapan dengan Zhao Jun Peng (China) dan Vito menantang unggulan teratas Viktor Axelsen (Denmark). Dari babak kualifikasi tunggal putra pelapis pelatnas Chico berhadapan dengan Christo Popov (Prancis).
Anthony juga menjelaskan, selalu ada tantangan dalam menghadapi lawan-lawan di turnamen ini, terlebih di antara para pemain yang menghuni peringkat 10 maupun 20 teratas dunia. "Semua pemain terbaik, dalam maupun luar negeri, diturunkan di turnamen ini. Khususnya di Indonesia Open, hampir lengkap (pemain yang akan) bermain di sana," jelas pemain berperingkat enam dunia ini.
"Wakil-wakil dari China begitu pula negara-negara lainnya yang belum sempat bertanding pada tahun sebelumnya, mereka pasti mau mengejar ketertinggal mereka di tahun ini," Anthony, menambahkan.
Pada kesempatan tersebut, PP PBSI juga mengumumkan kerja sama dengan MNC Group dalam penayangan resmi Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022. Dengan dukungan penyiaran langsung tayangan bulu tangkis berkelas internasional ini, diharapkan olahraga ini makin dicintai masyarakat dan berdampak positif akan lahirnya bibit-bibit dan generasi baru yang terus bermunculan.
"Dukungan ini tak hanya menggairahkan kembali olahraga di Tanah Air setelah pandemi melandai, tetapi juga telah ikut berkontribusi besar dalam meningkatkan minat bulu tangkis di Tanah Air," kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.