Seperti dilansir the star Malaysia, Goh/Tan menjelaskan tentang kekeliruan mereka dengan melewati dua turnamen penting di Eropa, lantaran mereka terlalu fokus berusaha mengejar poin Olimpiade pada turnamen Malaysia Masters, Indonesia Masters dan Thailand Masters bulan Januari lalu.
"Memang itu kesalahan kami. Kami sibuk fokus pada tiga turnamen dan kemudian ada tahun baru Imlek, jadi kami melewatkan masa tenggang waktu pendaftaran," jawab Goh.
"Kami mencoba untuk mengajukan banding tetapi sudah terlambat. Sekarang kami sudah mendaftarkan diri untuk turnamen Swiss Open," tambah Goh.
Agar dapat memperbaiki peringkat dan bisa lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo bulan Juli mendatang. Goh/Tan langsung pasang target juara di Swiss Open nanti.
Saat ini, posisi Goh/Tan belum aman karena masih berada di peringkat 12 dunia. Sedangkan rekan mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berada diperingkat 10 dunia.
"Kami belum menyerah dan berharap untuk lolos ke Olimpiade. Kami lebih baik jadi juara di Swiss Open nanti, untuk mengejar peluang itu. Kami masih memiliki kesempatan untuk membawa dua pasangan Malaysia ke Olimpiade. Makanya kami harus menang nanti," tandas Goh.
Selain Swiss Open pada bulan Maret mendatang, turnamen tersisa yang harus Goh/Tan ikuti adalah India Open, Malaysia Open, Singapore Open dan Kejuaraan Asia. Di turnamen tersisa itu, Goh/Tan harus bisa meraih hasil baik jika ingin lolos ke Olimpiade.