Di awali dengan kemenangan pasangan Ardy Nugroho/Ario Bimo Gagat Raino dari pasangan tuan rumah Noppanai Singrueang/Pongsakom Thongkham dalam waktu 25 menit dengan dua game langsung, 21-13 dan 21-9. Ketika dihubungi, Ardy mengatakan karena shuttlecock-nya dipukul sangat kencang, jadi mereka harus menekan musuh lebih awal.
“Bola kalau dipukul kencang, jadi mainnya harus menekan dulu. Memang bola-bola datar musuh lumayan bagus. Makanya kita dari bola servis aja sudah harus bisa menyerang dulu,” katanya Ardy,
Ario Bimo menambahkan, kalau sejak awal mereka sudah tahu bola-bola musuh. Jadi mudah ditebak lawan mau memukul kemana. Ditambah ia dan Ardy sudah yakin sejak awal, makanya langsung menekan dan menyerang musuh.
Selanjutnya, Rifki Nur Alam/Muhammad Taufiqul Hafizh juga menoreh kemenangan atas pasangan Thailand lainnya Puchit Anothaisatpom/Takdanal Uawannachotima dengan dua game langsung, 21-9 dan 21-14. Di susul dengan kemenangan Rehan Naufal/Feisal Wiranto yang juga mengalahkan pasangan unggulan keempat asal tuan rumah Setthanan Piyawatcharavijit/Kuniavut Vitidsam, 21-16 dan 21-15.
Sumber: pbdjarum.org