Pasangan nomor delapan dunia itu sebetulnya sudah lebih dulu mengamankan kemenangan di game pertama. Namun, mereka harus kehilangan game kedua dan ketiga. Permainan Hafiz/Gloria tidak jelek, hanya Gicquel/Delrue mampu tampil lebih baik pada pertandingan kali ini. Dan itu diakui ganda campuran asal Prancis tersebut.
“Saya pikir game pertama buruk. Kami tidak bermain bagus atau tidak seperti yang kami rencanakan. Setelah itu saya pikir kami bermain pada level yang baik dan memenangkan game kedua. Kami memiliki keunggulan besar pada lawan kami di game ketiga, tapi kami (masih) merasa tertekan karena kami sangat ingin menang,” tutur Delphine Delrue dalam wawancara bersama Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Faizal dan Widjaja bermain sangat baik dalam serangan dan pertahanan, jadi sulit untuk melakukan beberapa reli. Karena itulah mengapa kami kehilangan beberapa poin di game terakhir. Tapi kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan ini . Saya sangat senang bisa bermain melawan pemain Asia,” lanjutnya menambahkan.
Besok (28/1), Hafiz/Gloria akan memainkan pertandingan kedua mereka di fase penyisihan Grup B. Selanjutnya, ganda campuran nomor dua Indonesia itu bakal bentrok dengan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich yang pada laga perdana juga harus menelan kekalahan 21-14, 18-21 dan 18-21 dari wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Sedangkan Gicquel/Delrue akan berhadapan dengan Goh/Lai di pertandingan berikutnya.