"Sekali lagi seperti yang saya sudah sampaikan minggu lalu, Fajar/Rian ini masalah kepercayaan diri," kata pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Jumat (15/9) pagi WIB.
"Harus lebih yakin, lebih tenang lagi dalam bermain dengan pola-pola lawan yg seperti apa pun," Aryono, menambahkan.
Sementara, Rian mengakui bahwa pencapaian hingga babak kedua turnamen level Super 500 ini, jauh dari yang mereka harapkan. Ia juga berpendapat, mereka kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Pukulan-pukulan bola mudah yang tidak seharusnya mati, justru menguntungkan duo Tang. "Di samping lawan yang bermain baik, sangat percaya diri, dan tidak mudah mati sendiri, kami malah sebaliknya," katanya.
"Harus diterima hasil ini dan kami harus siap dengan kondisinya. Semua sudah terjadi dan kami harus berani keluar dari tekanan. Tidak bosan-bosan untuk mengevaluasi dan mengintrospeksi," jelas Rian.
Aryonon pun berharap, jika Fajar/Rian mampu keluar dari permasalahan kepercayaan diri yang saat ini tengah mereka hadapi, pola-pola permainan lawan seperti apa pun dapat diatasi. "Di samping itu memang harus lebih dikurangi lagi kesalahan-kesalahan sendiri, akurasi bola-bola datar, dan placing harus lebih baik. Begitu juga dengan pertahanan," paparnya.
"Saya harap mereka bisa bangkit di turnamen ke depan yang sangat penting, yaitu Asian Games," demikian Aryono.