"Bersyukur puji Tuhan kami bisa kembali lolos ke final. Kami mencoba maksimal saja di pertandingan tadi, percaya sama kemampuan kami," ujar Daniel kepada tim Humas dan Media PP PBSI, usai pertandingan.
"Walau tadi sempat kalah di gim pertama tapi kami tetap berkomunikasi, menyemangati satu sama lain dan fokus apa yang diinstruksikan pelatih," Daniel, menambahkan.
Sementara, Leo menyatakan, setelah sempat unggul di gim pembuka, mereka justru lengah. Lee/Wang terus menekan hingga akhirnya mengunci kemenangan di gim pertama. "Pola yang kami terapkan pun tidak tepat," tutur Leo.
Memasuki gim kedua, lanjut Daniel, mereka berupaya untuk meningkatkan tempo permainan. Strategi ini berjalan lancar, hingga duo "Merah Putih" mampu membuka keunggulan yang cukup besar, dan berhasil memaksa pertandingan ini menuju gim ketiga. "Setelah unggul, kami pun berusaha untuk tidak mengendurkan tempo. Terus menekan lawan," katanya.
"Kami mempelajari permainan mereka dan sudah mengantisipasi pukulan-pukulan mereka. Apa yang kami siapkan berjalan lancar di gim kedua dan ketiga," tambah Daniel.
Di final, Minggu (17/9), Leo/Daniel bakal bertemu pemenang laga antara Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. "Besok mau lawan siapa saja kami siap, namanya partai final pasti tidak mudah," demikian Daniel.