Belum bisa mengeluarkan permainan terbaiknya dan banyak melakukan kesalahan sendiri di game pertama lantas membuat pasangan peringkat lima dunia ini harus lebih dulu kehilangan game tersebut. Baru setelahnya, Praveen/Melati mulai mengambil alih kendali permainan. Tampil lebih menekan, Praveen/Melati pun akhirnya berhasil merebut kemenangan di game kedua dan game ketiga yang sekaligus mengantarkannya ke babak 16 besar Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500.
“Pasangan Taiwan ini cukup bagus, pemain putranya punya power yang kuat. Tadi di awal game, kita tidak bisa langsung in ke permainan dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Kita merasa belum bisa adaptasi dengan situasi lapangan,” tutur Praveen Jordan selepas pertandingan.
“Di game pertama itu memang mainnya belum enak. Lapangan di sini cukup berangin, sedangkan di turnamen-turnamen sebelumnya kan tidak ada angin, jadi kita harus sesuaikan lagi pukulan-pukulan kita. Lawan juga bagus servisnya, mereka banyak dapat poin dari servis,” kata Melati menambahkan.
Di babak dua Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500, Praveen/Melati akan berjumpa ganda campuran Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo. Ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan. Meski sementara catatan head to head sama kuat 1-1, namun Praveen/Melati mengaku tetap harus mewaspadai kekuatan lawan.
Praveen/Melati pernah kalah dari Kaneko/Matsutomo dengan skor 18-21 dan 14-21 pada pertemuan pertama mereka di ajang Badminton Asia Championships 2019, April lalu. Setelahnya, di kejuaraan Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750, Praveen/Melati berhasil membalas kekalahannya, lewat kemenangan 21-15, 19-21 dan 21-10.
“Walaupun mereka aslinya bukan pemain ganda campuran, tapi mereka suka bikin kejutan, kita pernah kalah dari mereka, jadi kita harus lebih siap lagi melawan mereka. Persiapannya lebih ke individu masing-masing,” tutup Praveen.