IIC 2024 - Banyak Pasangan Baru di Pekanbaru

Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Humas PP PBSI)
Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Pekanbaru | PP PBSI melakukan perombakan pasangan sebelum bertolak ke Pekanbaru,Riau, untuk menghadapi Indonesia International Challenge (IIC) 2024 yang digelar di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, 20-25 Agustus. Beberapa debutan di sektor ganda juga diturunkan pada turnamen level International Challenge ini.

Salah satu ganda campuran anyar "Merah Putih" tersebut adalah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Jafar berpisah dengan pasangan sebelumnya, Aisyah Salsabila Putri Pranata. Adapun Felisha juga tidak berpasangan dengan Marwan Faza.

Keduanya mencoba untuk berpadu di lapangan mengingat akan melakukan debut di Pekanbaru. Dengan latihan yang dilakukan, keduanya bertekad untuk membuat debut manis. "Saya tidak begitu kaget kembali dipisah pasangan setelah sebelumnya dengan Marwan Faza. Saya mencoba untuk memperbaiki kekurangan dengan partner yang baru. Kami mencoba untuk meminimalisir kesalahan dan menyatukan kembali chemistry serta komunikasinya agar bisa dapat hasil yang baik," jelas Felisha melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin  (19/8).

"Saya tidak ada masalah dipisahkan dengan Aisyah Salsabila Putri Pranata. Dalam berlatih, kami juga sering dipecah pasangannya. Berpasangan dengan Felisha membuat saya lebih meningkatkan skill individu," Jafar, menambahkan.

Sementara, pemain tunggal putra Prahdiska Bagas Shujiwo mengaku siap untuk tampil pada IIC 2024, mengingat telah melakukan persiapan dengan matang. Pemain kelahiran 2 September 2005 itu merupakan pemain yang ikut ke Chambly, Paris bersama Alvi Wijaya Chairullah menjadi sparring partner bagi Gregoria Mariska Tunjung. Dengan persiapan yang dilakukan, juara Austrian Open 2024 itu menatap dengan percaya diri tampil di hadapan publik Pekanbaru.

"Saya melakukan persiapan sebelum tampil di Indonesia International Challenge 2024 dengan menjadi sparring partner dari Gregoria Mariska Tunjung sebelum Olimpiade Paris 2024. Tentu dengan persiapan tersebut membantu mengingat saya juga meningkatkan kualitas teknik saya," ujar Bagas.

"Tentu target saya ingin menjadi juara pada ajang Indonesia International Challenge 2024. Saya tidak ingin memikirkan terlalu jauh dan mencoba mempersiapkan diri dengan tampil maksimal di setiap pertandingan," pungkasnya.

Induk organisasi olahraga pukul bulu itu menyatakan, Indonesia menurunkan 87 pemain pada IIC 2024, dengan beberapa debutan di sektor ganda. Perombakan pasangan dilakukan pelatnas PBSI yang diklaim sebagai bagian dari penyegaran dan strategi. Ini merupakan langkah untuk peningkatan prestasi.

Pada ajang IIC 2024 terdapat 290 pemain dari belasan negara yang akan berlaga, yaitu Taiwan, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Filipina, Singapura, Prancis, Australia, Sri Lanka, Kanada, Estonia, Inggris, Ukraina, Meksiko, Kazakhstan, serta tuan rumah Indonesia.

Sejumlah pasangan debutan tuan rumah yang diturunkan antara lain Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose di nomor ganda putri, kemudian Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, serta Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di nomor ganda campuran.