IIC 2024 - Chiara dan Ruzana Menyusul ke 16 Besar

Chiara Marvella Handoyo (Humas PP PBSI)
Chiara Marvella Handoyo (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Pekanbaru | Penampilan gemilang ditorehkan Chiara Marvella Handoyo saat berlaga pada Indonesia Internasional Challenge (IIC) 2024. Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, Rabu (21/8), pemain kelahiran 14 Juni 2005 itu meraih kemenangan dengan skor ketat 13-21, 21-11, 21-17 atas wakil Jepang, Asuka Takahashi.

Pada pertandingan ini, runner-up BWF World Junior Championships 2023 itu mengaku sempat terbawa permainan lawan di awal laga. Dengan mengubah gaya bermain, runner up Austrian Open 2024 itu kemudian mampu keluar dari tekanan dan akhirnya menang dalam tempo 68 menit. "Pertandingan yang tidak mudah untuk saya jalani. Saya mengawali pertandingan dengan tempo lambat dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal tersebut membuat lawan bisa mengendalikan tempo permainan," ungkap pemain asal klub PB Djarum tersebut kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Saya mencoba untuk bermain lebih tenang lagi dan menguasai jalannya pertandingan. Strategi tersebut berjalan dengan baik dan bersyukur di laga ini mampu meraih kemenangan," Chiara, menambahkan.

Dengan hasil ini, runner-up Lithuanian International 2023 itu akan menghadapi wakil Thailand, Saranporn Sombutwatthananukool. Pada laga sebelumnya wakil negeri "Gajah Putih" tersebut mengalahkan tunggal putri India, Shriyanshi Valishetty. lewat pertarungan ketat 14-21, 21-12, 21-12.

Menghadapi babak kedua, juara Luxembourg Open 2022 itu mengaku tidak mau terbebani. Tunggal putri peringkat ke-133 dunia tersebut ingin menikmati setiap pertandingan agar bisa bermain secara konsisten. "Saya tidak mau terlalu memikirkan terlalu jauh. Saya ingin fokus pada setiap pertandingan yang dijalani," ungkap Chiara.

Kemenangan juga ditorehkan rekan satu negara Chiara, yaitu Ruzana. Pemain kelahiran 22 Januari 2005 itu meraih tiket babak kedua seusai mengalahkan wakil India, Ira Sharma, dengan skor 22-20, 21-11.

Pada awal laga juara Sri Lanka International Series 2024 itu masih bermain dengan sangat hati-hati sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Setelah melihat kelemahan lawan, tunggal putri peringkat ke-87 dunia itu mampu mengembalikan kedudukan untuk menang straight game dalam tempo 32 menit. "Saya mencoba melakukan adaptasi terlebih dahulu di laga ini. Saya baru kembali berlaga setelah terakhir bertanding pada ajang Kaohsiung Masters 2024," ungkapnya.

"Saya mencoba untuk menikmati setiap pertandingan. Saya mau menjaga fokus dan pikiran agar tidak membebani diri sendiri," Ruzana, menambahkan.

Kegemilangan Chiara dan Ruzana tidak diikuti oleh Deswanti Hujansih Nurtertiati, Stephanie Widjaja, dan Kyla Legiana Agatha. Deswanti angkat koper seusai menyerah dari wakil Korea Selatan, Kim Ga Ram, lewat pertarungan ketat 21-7, 13-21, 17-21. Sedangkan Kyla kalah dari wakil Jepang, Hina Akechi, dengan skor 18-21, 11-21. Sementara, Stephanie harus mengakui keunggulan wakil Sri Lanka, Ranithma Liyanage, dengan skor 17-21, 11-21.

Dari sektor tunggal putri sejauh ini yang melangkah ke babak 16 besar, selain Chiara dan Ruzana, ada Mutiara Ayu Puspitasari, Yulia Yosephine Susanto, dan Bilqis Prasista.