Pada laga ini pasangan yang memulai debut di ajang IIC 2024 di Pekanbaru itu mengaku termotivasi untuk menyusul rekan-rekannya yang telah melangkah ke babak kedua. Dengan motivasi tinggi, Amri/Nita mencoba untuk tampil menekan sejak awal laga. Strategi ini membuat lawan tidak bisa mengembangkan permainan terbaiknya.
Semifinalis Indonesia Masters 2024 itu akhirnya mampu meraih kemenangan di laga ini dua gim langsung dalam tempo 28 menit. "Sejak awal kami mencoba untuk cepat beradaptasi dengan arena pertandingan. Kami senang dengan hasil di babak pertama karena hal ini seusai dengan yang kami latih di latihan," ungkap Nita melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami tidak mau terlambat panas di laga ini dengan tampil menekan sejak awal laga. Tentu kami ingin meraih hasil yang lebih baik di turnamen ini," Amri, menambahkan.
Hasil ini membuat Amri/Nita akan menantang wakil Malaysia, Loo Bing Kun/Ho Lo Ee, yang mendapat keutungan langsung melangkah ke babak 16 besar.
Menghadapi babak kedua, Amri/Nita bertekad untuk bisa bermain lebih baik lagi. Keduanya punya motivasi tinggi seusai di turnamen terakhir pada Malaysia International Challenge 2024 mereka keluar sebagai juara. Di partai puncak saat itu Amri/Nita meraih gelar seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, lewat pertarungan rubber game 22-24, 21-11, 21-19.
"Kami tentu dari segi kekompakan saat ini sudah lebih baik. Tentu saya ingin memberikan yang terbaik di ajang ini dan berharap bisa kembali naik podium tertinggi," ujar Amri.
Dari sektor ganda putri, langkah Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri terhenti di babak pertama seusai kalah dari pasangan Taiwan, Zih Ling Huang/Wang Szu-Min, dengan skor 18-21, 21-18, 15-21
Adapun di sektor tunggal putra, pebulu tangkis tuan rumah Henrikho Wibowo Kho terhenti di babak 32 besar seusai kalah dari wakil Malaysia, Shawn Hiu, dengan skor 17-21, 21-23.