Pasangan juara Sri Lanka International Challenge 2024 itu mengaku tidak mudah menghadapi Jonathan/Adrian. Dengan bermain lebih tenang, runner-up Indonesia Masters 2024 di Pekanbaru itu mampu meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 26 menit. "Menghadapi rekan satu negara tentu tidak mudah. Kami mencoba meladeni permainan lawan dan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu di awal laga," ungkap Yere melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Menghadapi babak delapan besar, Rahmat/Yeremia bertekad untuk tampil lebih baik lagi dan tidak mau terlena agar bisa meraih hasil lebih baik di hadapan pubik kota pahlawan. "Saya sebelumnya belum pernah main di hadapan publik Kota Surabaya. Tentu saya mencoba bermain lebih baik dan menjaga fokus sepanjang laga. Semua lawan yang kami hadapai tentu tidak mudah dan kami ingin memberikan yang terbaik," ujar Yere.
Lawan Rahmat/Yere di perempat final adalah rekan senegara mereka, Daniel Edgar Marvino/Christopher David Wijaya. Ganda putra peringkat ke-106 dunia itu melangkah ke perempat final seusai mengalahkan Alden Lefilson Putra Mainaky/Alweyn Jantje Putra Mainaky dengan skor 21-15, 21-13.
Juara Austrian Open 2024 itu mencoba untuk bermain lebih baik lagi mengingat saat memegang momentum pertandingan sering kehilangan fokus. "Pekerjaan rumah kami sejauh ini membenahi masalah fokus. Kami masih sering kehilangan momentum dan tidak boleh lengah," ujar Daniel.
Setelah Rahmat/Yere dan Daniel/Christopher maju ke babak delapan besar, Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo juga melaju seusai menumbangkan rekan satu negaranya, Asghar Herfanda/Reza Dwicahya Purnama, dengan skor 21-11, 21-17.
Namun, kegemilangan Rahmat/Yeremia, Daniel/Christopher, dan Raymond/Patra, tidak diikuti oleh Muh Putra Erwiansyah/Teges Satriaji Cahyo Hutomo dan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan.
Putra/Teges kalah di babak 16 besar dari wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, dengan skor 13-21, 19-21. Sementara, Anselmus/Pulung harus menyerah saat berhadapan pasangan Taiwan lainnya, Zhi-Wei He/Huang Jui-Hsuan, melalui straight games 13-21, 11-21.