Pada laga ini, pasangan yang memulai debut di Pekanbaru itu mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan arena pertandingan.
Juara Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru itu banyak membuang peluang sebelum akhirnya bisa menang straight games dalam tempo 21-17, 21-17. "Kami membutuhkan adaptasi terlebih dahulu dengan kondisi di sini. Kami mencoba untuk bermain lebih tenang dan tidak membuang banyak peluang untuk bisa meraih kemenangan," ungkap Jafar melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Jafar/Felisha bertekad tampil lebih baik lagi mengingat dalam dua turnamen terakhir di Vietnam Open 2024 dan Malaysia International Challenge 2024 tidak bermain maksimal.
Tercatat saat di Vietnam Open 2024, langkah Jafar/Felisha terhenti di perempat final seusai kalah dari rekan satu negaranya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, dengan skor 11-21, 21-14, 22-20.
Adapun saat berlaga di Malaysia International Challenge 2024, Jafar/Felisha juga terhenti di babak delapan besar seusai menyerah dari rekan satu negara lainnya, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dengan skor 10-21, 14-21. "Kami datang ke turnamen ini dengan hasil yang kurang baik di Vietnam dan Malaysia. Hasil tersebut tentu menjadi motivasi untuk kami bisa lebih baik saat berlaga di ajang ini. Tentu kami termotivasi untuk bisa meraih gelar juara back to back seperti sebelumnya di Pekanbaru," ungkap Felisha.
Kegemilangan Jafar/Felisha juga diikuti oleh pasangan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata. Ganda campuran peringkat ke-142 dunia itu melaju seusai mengalahkan wakil Taiwan, Fang Jiun Kai/Zih Ling Huang, dengan skor 21-11, 21-7.
Pada pertandingan ini, ganda campuran yang memulai debut di Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru itu tampil termotivasi mengingat didampingi oleh pelatih bertangan dingin di sektor ganda campuran, Herry Iman Pierngadi.
Kehadiran Herry membuat keduanya termotivasi mengingat dengan pengalamannya melahirkan banyak pasangan hebat. "Tentu senang karena kami biasanya di latihan juga sudah mendapatkan instruksi dari coach Herry IP. Kami termotivasi karena sepanjang laga diingatkan beberapa kesalahan yang tidak perlu dilakukan," ujar Marwan.
Pasangan lainnya yang juga melangkah ke babak 16 besar yakni Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti. Keduanya melaju seusai pada laga sebelumnya mengalahkan wakil Malaysia, Tan Kean Wei/Tan Shen Thing, dengan skor 21-9, 21-16.