Pada laga ini, Lanny/Fadia mengaku masih kurang nyaman dalam bermain. Beberapa serangan yang dibangun masih bisa diredam lawan sehingga membuat Lanny/Fadia sedikit frustasi.
Namun, dengan bermain lebih tenang, Lanny/Fadia bisa memegang kendali permainan sehingga akhirnya mampu meraih kemenangan straight games dalam tempo 31 menit. "Bersyukur dalam laga debut kedua bisa meraih kemenangan. Ada evaluasi khususnya saya karena di laga ini banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal itu harus saya redam lagi karena bisa mengubah momentum permainan," ungkap Fadia melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Di semifinal, Lanny/Fadia berjumpa dengan Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu yang pada laga sebelumnya menumbangkan rekan satu negaranya, Ridya Aula Fatasya/Anisanaya Kamila, dengan skor 21-8, 21-10.
Menghadapi pasangan senegara, Lanny/Fadia bertekad untuk bisa meraih kemenangan dan melangkah ke final. Keduanya tidak mau jemawa dan ingin fokus menghadapi laga semifinal melawan Siti/Agnia. "Menghadapi rekan satu negara tentu tidak mudah karena lawan pasti punya motivasi untuk mengalahkan kami. Kami senang dengan hal itu karena laga bisa berjalan dengan sengit. Menghadapi laga esok hari kami mencoba fokus dan tidak mau terlalu terbebani," ujar Fadia.
Sejauh ini, Lanny/Fadia sudah mulai menyatu dari segi kekompakan. Keduanya terus mematangkan kekompakan untuk bisa bermain lebih kompak dengan selalu bersama baik di dalam maupun di luar lapangan. "Sebelumnya kami sudah pernah dipasangkan saat Uber Cup. Tentu kami sudah satu sama lain mengenal karakter pribadi masing-masing. Tidak butuh waktu banyak untuk kami menyatukan kekompakan karena selama ini juga saling bersama sehingga chemistry di lapangan juga bisa langsung menyatu," papar Lanny.
Dengan kemenangan ini, sektor ganda putri tuan rumah menempatkan tiga wakil di semifinal IIC 2024 di Surabaya.
Selain Lanny/Fadia dan Siti/Agnia, pasangan lainnya yang tampil di babak empat besar adalah Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani, yang berhadapan dengan pasangan Taiwan, Hung En-Tzu/Hsieh Pei Shan.