“Saya mengucap syukur Puji Tuhan kami bisa diberi kemenangan hari ini. Apalagi saya dalam kondisi batuk sejak final Indonesia Masters, dan ini tidak mudah buat saya, jaga fokus dan mindset kalau kami tetap bisa,” kata Greysia usai laga.
“Hari ini kami banyak menekan lawan dari awal, walaupun kami sempat ketinggalan. Final memang beda dari partai lainnya,” tambah Greysia.
“Syukur alhamdulillah juara lagi. Saya tidak mau puas dulu, kak Greys juga mengingatkan kalau saya selalu punya kekurangan, jadi mau bebenah terus. Saya sadar kalau saya dari kemarin banyak jadi sasaran lawan, tapi saya mencoba untuk melawan dan tetap konsentrasi, fokus sama diri saya sendiri dulu,” ungkap Apri.
Lebih lanjut dikatakan Greysia, mereka berhasil mengevaluasi penampilan ketika kalah di laga final Daihatsu Indonesia Masters 2018.
“Waktu itu kami dibawah tekanan dan terlalu menggebu-gebu ingin juara, ini yang nggak boleh. Kami ingin dapat ritmenya, kami harus banyak pengalaman lagi tampil di partai final,” ujar Greysia.
Gelar ini merupakan gelar ketiga bagi Greysia/Apriyani sejak pertama kali dipasangkan pada Mei 2017. Sebelumnya Greysia/Apriyani meraih gelar Thailand Open 2017 dan French Open Superseries 2017.