Kali ini, Kevin/Marcus berhasil menjadi yang terbaik usai di final kemarin, Minggu (4/2),mampu menundukkan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 21-14, dan 21-16.
Gelar ini merupakan gelar kedua Kevin/Marcus di tahun 2018. Pekan lalu, Kevin/Marcus baru saja menjadi juara di Daihatsu Indonesia Masters 2018. Dengan kemenangan ini, Kevin/Marcus pun tercatat meraih gelar juara di lima turnamen berturut-turut di China Open Superseries Premier 2017, Hong Kong Open Superseries 2017, BWF World Superseries Finals 2017, Daihatsu Indonesia Masters 2018 dan India Open 2018 BWF World Tour Super 500.
Meskipun sempat mengalami kekalahan di babak penyisihan grup di BWF Dubai Superseries Finals 2017 atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), namun Kevin/Marcus membalas dan akhirnya tetap mengantongi gelar di turnamen tersebut.
Penampilan Kevin/Marcus sepanjang India Open 2018 pun cukup baik. Dalam perjalanan ke podium juara, Kevin/Marcus tak pernah kehilangan satu game pun.
“Pastinya senang bisa dapat gelar hat-trick di turnamen ini. Kami mengawali tahun 2018 dengan baik, semoga ke depannya kami bisa tampil lebih baik lagi dan meraih gelar juara. Kami harus bisa mengatur kondisi dengan jadwal turnamen yang padat seperti tahun ini,” ujar Marcus.
“Dari awal kami memang selalu menekan lawan karena mereka pertahanannya bagus,” ujar Kevin ketika ditanya soal permainan.
“Kami cukup senang bertanding di India Open karena selalu mendapat hasil yang bagus. Gelar level superseries pertama yang kami dapat juga di India Open,“ tambah Kevin.
Indonesia meraih dua gelar juara dari ajang India Open 2018. Di ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menggondol gelar juara setelah menundukkan unggulan kedua, Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dengan skor 21-18, 21-15.
Sementara pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di final takluk dari unggulan kelima, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark), dengan skor 21-14, 21-15.