Penampilan Praveen/Melati memang tak seperti biasanya, kali ini mereka tidak dapat mengembangkan permainan dan banyak diserang oleh lawan. Di game kedua, Praveen/Melati sempat mengejar, namun lagi-lagi Christiansen/Pedersen terus menekan.
“Saya terlalu ingin menang, jadi dari awal sampai akhir tidak bisa menemukan karakter permainan kami. Kami jadi kehilangan kontrol. Mely (Melati) hari ini justru tampil lebih baik dari sebelumnya,” ujar Praveen.
“Pelatih ingin kami minimal sampai semifinal, dan kami bisa ke final, kami bersyukur. Kami ingin sekali juara, tetapi mainnya tidak seperti yang kami harapkan. Pasangan Denmark ini bagus, tapi kami yakin kalau tadi kami tampil all out, kami bisa mengatasi mereka,” tambah Praveen.
“Di turnamen ini kami tidak menyangka bisa sampai final, apalagi ini adalah turnamen beruntun ketiga yang kami ikuti. Tapi kami banyak mendapat pengalaman dari tiga turnamen ini, semoga ke depannya, kami bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi,” imbuh Melati.