"Hari ini lebih takut karena banyak yang positif Covid-19," ujar Hendra, menngutip laporan Antara, Kamis (13/1).
Menurutnya, pasangan Indonesia ini berusaha untuk pasrah namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Sekarang saya pasrah saja karena sudah di sini, tapi tetap protokol kesehatannya dijaga seketat mungkin apalagi bila sedang di hall," katanya.
"Lebih banyak di kamar saja setelah tanding bila tidak ada keperluan mendesak," Hendra, menceritakan.
Pada babak 16 besar, Hendra/Ahsan mengalahkan wakil tuan rumah Bhaskar Chakraborty/Kapil Chaudhary dengan dua gim langsung, 21-17, 21-9.
Bertanding di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, satu-satunya ganda putra Indonesia di turnamen ini tidak menemukan kesulitan berarti. Mereka cukup bermain 22 menit untuk menyudahi pertandingan.
"Hari ini kami main lebih baik dari babak pertama lalu. Kami juga sudah lebih menyesuaikan diri dengan lapangan. Tidak ada kendala berarti," ujarnya.
Selanjutnya di babak delapan besar yang akan berlangsung Jumat, pasangan berjuluk "The Daddies" berhadapan dengan Torjus Flaatten/Vegard Rikheim asal Norwegia. Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.
"Besok (Jum`at, 14/1) harus lebih siap lagi. Lawannya juga kan belum pernah ketemu, yang penting jangan lengah saja," demikian Hendra.