"Bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan yang berjalan ketat dan sengit. Saya harus berjuang keras. Lawan juga bermain sangat baik. Defend-nya kuat. Lawan sepertinya sangat siap sekali," kata Marcus, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Sementara, Kevin berujar, "puji Tuhan, bersyukur bisa melewati hari ini dengan sangat baik dan merebut kemenangan. Tadi itu kami hanya bermain maksimal dan pantang menyerah."
Secara umum Marcus menjelaskan, keduanya berupaya tampil maksimal pada laga kedua mereka di turnamen BWF World Tour Super 750 ini. "Terus berjuang, berusaha mengejar dan mengembalikan shuttlecock saja," ujarnya.
Di sisi lain, Marcus mengaku harus mengeluarkan ekstra tenaga lantaran laju kok yang lambat di arena pertandingan. Selain itu, keduanya harus tetap fokus berjuang setelah beberapa kali berada dalam posisi tertinggal angka. "Bola saat dismes jadi pelan. Apalagi setelah beberapa kali pukulan, makin lambat lajunya. Jadi saya harus memukul ekstra tenaga," tuturnya.
"Saat tertinggal angka, kami tetap fokus dan terus berjuang. Pokoknya jangan menyerah saja. Mencoba terus karena pertandingan belum selesai. Kami sepertinya lebih beruntung," Marcus, menambahkan.
"Saya tadi hanya usaha dan berusaha terus saja di lapangan. Tidak ada kata menyerah," demikian Kevin.