Saat ini, Chan/Goh berada di peringkat tujuh klasemen Race to Tokyo. Meski sudah dipastikan lolos ke Tokyo, namun pasangan perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu tak lantas puas. Chan/Goh menilai jika performa mereka masih jauh dari kata bagus. Hal itu memang terbukti lewat beberapa turnamen yang telah mereka ikuti sepanjang tahun ini dan hasilnya masih mengecewakan.
Terakhir, pada ajang All England 2021 BWF World Tour Super 1000, pertengahan Maret lalu, Chan/Goh juga hanya mampu mencapai semifinal. Mereka tumbang ditangan pasangan non-unggulan asal Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 14-21 dan 20-22.
Tapi sebelum ke Olimpiade, Chan/Goh punya target untuk tampil maksimal di kejuaraan Malaysia Open 2021 BWF World Tour Super 750 (25-30 Mei) dan Singapore Open 2021 BWF World Tour Super 500 (1-6 Juni) mendatang.
“Saya pribadi menilai penundaan ini (India Open, red) baik bagi kami. Sebab, kami akan mendapat kesempatan lebih banyak berlatih dan mendapatkan kembali ritme sebelum bersiap menuju Malaysia Open bulan depan dan Singapore Open pada Juni mendatang,” kata Goh Liu Ying sebagaimana dilansir detikSport dari Bernama.com.
“Kami sangat ingin ambil bagian di Malaysia Open karena kami mendengar banyak pemain top seluruh dunia akan tampil di sana. Tentu ini menjadi jalan yang bagus untuk kami mendapatkan poin kualifikasi Olimpiade,” sambungnya menambahkan.