[India Open Grand Prix Gold 2016] Jonatan Sendiri di Babak Kedua

Internasional ‐ Created by PB Djarum | RI

Empat tunggal putra yang mewakili Indonesia diajang Syed Modi International Badminton Championships 2016, akhirnya hanya Jonatan Christie yang masih terus melaju untuk terus berjuang berburu gelar di Lucknow, India.

Di turnamen berlevel grand prix gold tersebut, sektor tunggal putra memiliki entri 64 pemain sehingga harus memainkan tiga babak penyisihan sebelum bisa berlaga di perempat final. Di gelaran Rabu (27/1), nomor tunggal putra memainkan dua babak.

Jonatan berhasil membuka kemenangannya dengan mengalahkan wakil tuan rumah, Sarang Lakhanee dengan 21-6 dan 21-16. Di babak kedua, unggulan sembilan, Hsu Jen Hao sudah menantinya. Berjumpa dengan wakil Taipei itu, Jonatan kalah tipis 20-22 di game pembuka, tetapi ia kemudian berhasil menang di dua game berikutnya dengan skor meyakinkan 21-11 dan 21-11.

Kemenangan Jonatan atas Hsu sendiri menjadi kemenangan kedua baginya. Mereka pernah berjumpa di ajang Piala Sudirman 2015 lalu, dimana Jonatan berhasil menang, juga dalam drama tiga game 21-12, 13-21, 21-16.

Kemenangan Jonatan atas penghuni ranking 25 dunia itu membawanya untuk berjumpa dengan Huang Yuxiang dari Tiongkok. Ini akan menjadi perjumpaa pertama Jonatan yang saat ini duduk diranking 38 dunia, melawan Huang yang menghuni ranking 76 dunia.

Langkah Jonatan di India, gagal diikuti oleh tiga pebulutangkis tanah air lainnya. Unggulan 16, Anthony Sinisuka Ginting dipaksa angkat koper setelah gagal melewati babak pertama. Berhadapan dengan wakil Israel, Misha Zilberman, Anthony harus menelan pil pahit setelah kalah tipis 21-23 dan 20-22 dalam pertarungan 45 menit.

Sementara Kho Hendrikho Wibowo, atlet yang kini masih bernaung dibawah bendera PB Djarum dipaksa mengakui keunggulan wakil Malaysia, Zulfadli Zulkifli dengan 9-21 dan 10-21. Sementara Wisnu Yuli Prasetyo gagal menaklukan Tanongsak Saensoboonsuk, unggulan 14 asal Thailand. Wisnu dipaksa menyerah 12-21 dan 15-21. (RI)

 

Sumber: pbdjarum.org