Namun yang membuat sedikit mengganjal, pada poin-poin kritis saat Fitriani tertinggal tipis 19-20 di game kedua, ada sebagian penonton yang menyaksikan di layar kaca menganggap bola yang di arahkan oleh Sindhu ke arah sebelah kiri Fitriani itu seperti keluar dan Fitriani pun membiarkannya. Tetapi hakim garis berpandangan lain, dan menyatakan bola tersebut di dalam sehingga menjadikan satu tambahan poin untuk Sindhu menjadi 19-21 sekaligus menutup game kedua tersebut untuk kemenangan Sindhu.
Setelah tim djarumbadminton.com meminta keterangan kepada Fitriani, ternyata Fitriani melihat memang bola itu masuk.
"Pas ketinggalan 19-20 di game kedua dikirain keluar, ternyata masuk. Lumayan nyesel sih kenapa gak terusin mukul bola itu, soalnya kaya miring di liatnya mangkanya di lepas, eh taunya bolanya agak ngerem jadinya masuk, insya Allah gak ada kecurangan sih sama keputusan wasit kemarin, soalnya ci Memei (Minarti Timur, pelatih tunggal putri yang mendampingi Fitriani di belakang lapangan) juga bilangnya kaya keluar, tapi jatohnya miring ke dalam agak ngerem gitu," beber Fitriani.
Dengan hasil ini, Fitriani pun memberikan evaluasi untuk dirinya sendiri, dan berharap bisa lebih baik lagi kedepannya.
"Evaluasi untuk turnamen India kali ini banyak, salah-satunya seperti powernya harus di tambah lagi dan variasi pukulannya harus di tambah lagi. Semoga kedepannya saya bisa terus lebih baik dan lebih berprestasi lagi," pungkas Fitriani.