Di game pertama saja, mereka harus tertinggal cukup jauh 1-10 dan 2-11. Keduanya bermain di bawah tekanan lawan dan tak bisa mengembangkan permainan. Angga Ricky kalah jauh 10-21.
“Game pertama kami ketekan terus, nggak enak bolanya, ngambang-ngambang. Baru di game kedua kami merubah strategi. Mereka main bagus kena terus, defend-nya juga nggak gampang mati,” kata Angga.
Beranjak ke game dua, Angga/Ricky pun mulai bangkit memimpin pertandingan. Mereka balik menekan hingga unggul 3-0, 11-3, 18-5 dan merebut kemenangan meyakinkan 21-8.
Game pamungkas berlangsung lebih ketat. Kedua pasangan secara bergantian merebut poin. Hingga di posisi 18-16, Angga/Ricky melaju menang 21-18.
Mereka pernah dua kali berhadapan, dan Angga/Ricky selalu bisa menang. Pertemuan tersebut terjadi di BWF World Championships 2015 dan Hong Kong Open 2015.
Selanjutnya di perempat final besok, Jumat (1/4), Angga/Ricky akan berhadapan dengan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, Korea.
“Lawan Kim/Kim mungkin polanya hampir sama kaya tadi, kenceng-kenceng. Jangan malah kebawa pola mereka. Untuk besok harus lebih bisa mengatur ritme di lapangan,” ujar Ricky.