Pasangan Indonesia ini bisa menang mudah di game pertama. Namun, masuk ke game dua, Kevin/Marcus sempat disulitkan oleh lawan. Mereka pun tak bisa langsung menggenapkan kemenangannya dengan dua game saja.
Kevin/Marcus sebenarnya sempat memimpin 7-4 di awal game kedua. Namun kemudian, Fuchs/Schoettler membalikkan posisi menjadi 15-14, 19-15 dan 21-16.
“Sebenarnya tidak ada yang berbahaya dari lawan. Kami masih bisa mengatasinya. Tapi di game kedua mereka banyak nge-break permainan, mengacaukan ritme permainan kami. Jadi kami sempat terganggu juga. Wasit juga kelihatan kurang tegas, jadi kami agak nggak konsen di lapangan. Untungnya di game ketiga kami bisa balikin lagi permainan, walaupun ketat juga,” jelas Kevin.
Di game ketiga, meski tetap beradu ketat, Kevin/Marcus berhasil terus memimpin skor 11-9, 15-12, 18-14 hingga menang 21-19.
Selanjutnya, di babak dua jalan terjal akan dihadapakan pada Kevin/Marcus. Pasalnya, lawan yang akan di temui di babak kedua besok, Kamis (31/3), adalah unggulan pertama asal Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei, yang sebelumnya berhasil melaju ke babak dua setelah menaklukan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan 21-19, 18-21, dan 21-18.
Mereka pernah sekali berhadapan di Indonesian Masters 2015 lalu. Saat itu Kevin/Marcus kalah 16-21, 21-13 dan 21-19.
“Kalau lawan mereka kemarin, mereka unggul di power. Masalah permainan juga kami sudah tahu dan pelajari. Tapi mesti liat besok lagi mereka mainnya seperti apa. Karena kan ada kemungkinan juga buat berubah,” tutup Kevin