“Dari awal kami sudah yakin aja di lapangan, karena kami dua kali ketemu selalu menang. Terus Birgit juga kan defend-nya kurang, jadi Riky banyak nembak ke ceweknya. Kalau Fuchs kan kuat, soalnya dia main ganda putra juga,” kata Richi.
Riky/Richi dan Fuchs/Michels pernah bertemu di Denmark Open 2014 dan BCA Indonesia Open 2015. Keduanya pun selalu berhasil menang dua game langsung.
Menang di game pertama, pasangan Indonesia ini sempat tertinggal dulu di game dua, 1-6 dan 4-11. Main terburu-buru dan kerap mati sendiri, diakui Riky/Richi menjadi lumbung poin bagi lawan.
Beruntung akhirnya Riky/Richi bisa mendekati perolehan lawan sedikit demi sedikit, hingga membalikkan keadaan dan menang 21-16.
“Game kedua kami terlalu buru-buru di awal pembukaan. Dan kami juga sempat kebawa pola mereka yang kencang. Tapi kami kemudian merubah strateginya gimana, jangan sampai kebawa sama mereka,” ujar Richi.
Di babak dua, Riky/Richi sudah ditunggu lawannya asal Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah saling berhadapan di lapangan.
“Lawan besok kami belum pernah ketemu. Jadi mau main lebih fokus aja di lapangan, mengatur strategi,” tambah Riky.
“Kami juga harus meningkatkan kepercayaan diri kami. Karena sebelumnya kami kan sempat dipisah. Penampilan perdana di Thailand Masters kemarin juga nggak bagus, kalah di babak awal,” ungkap Richi.