Sony dikalahkan oleh Viktor Axelsen, unggulan lima asal Denmark. Lawan Viktor, Sony yang kalah di game pertama, berusaha membuka peluang dengan kantongi keunggulan di game kedua. Namun pada akhirnya, Sony tak bisa mewujudkan kemenangan. Sony kalah 18-21, 21-18 dan 16-21.

Sementara itu, kemenangan Tommy terjadi setelahnya. Tommy yang menjadi unggulan delapan turnamen, sukses mengalahkan Tanongsak Saensomboonsuk, Thailand, dua game langsung, 24-22 dan 21-19.

“Lawan Tanongsak saya harus benar-benar fokus. Karena tipe permainan dia seperti banyak spekulasi, jadi susah ditebak. Beda dengan tipe saya yang reli, lebih gampang ketahuan arah mainnya. Dari awal permainan saya harus fokus dan yakin. Walaupun di game pertama juga sempat ramai,” ungkap Tommy.

Tommy kemudian akan berhadapan dengan Son Wan Ho, Korea. Rekor pertemuan keduanya pun tercatat cukup ketat. Mereka sudah empat kali berhadapan, dan masing-masing menang dua kali secara bergantian.

Terakhir laga mereka terjadi di pertandingan beregu Piala Thomas 2014 lalu. Kala itu, Tommy kalah dengan skor ketat 21-23 dan 22-24.
 
“Dengan Son Wan Ho sudah sering juga ketemu. Pernah menang dan kalah. Buat besok lebih kuat-kuatan aja di lapangan. Karena tipe main kami sama, reli juga. Strategi khusus nanti menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” kata Tommy lagi.