"Hasil minggu lalu memang kurang memuaskan. Tetapi saya coba jadikan itu sebagai motivasi," katanya, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Minggu ini harus lebih baik segalanya. Target pertama saya mau masuk semifinal dulu," Syabda, menambahkan.
Pemain berumur 21 tahun itu pun membuka jalan dengan baik. Usai mengalahkan wakil Malaysia, Micaiah Jien Zheng Chai, di babak 64 besar pada Selasa (27/9), sehari kemudian Syabda mampu kembali meraih kemenangan di babak 32 besar.
Syabda menang atas rekan senegara, Muhammad Sultan Nurhabibu Mayang, dengan straight games 21-15, 21-17. "Dari awal pertandingan tadi, saya sudah menyiapkan strategi untuk lebih menyerang, lebih menekan. Karena situasi lapangan tidak menguntungkan untuk bermain defense," ungkap Syabda.
"Dibandingkan minggu lalu, saat ini saya coba memperbaiki dan menjaga pikiran juga non-teknisnya. Di lapangan pun harus berani capek," tutur atlet asal klub PB Djarum ini.
Syabda mengungkapkan, berhadapan dengan Sultan bukanlah perkara mudah. Lawan yang bertangan kidal kerap merepotkan dirinya. "Lawan, kan, pegangannya tangan kiri, saya masih suka lupa buangan bolanya. Tadi juga beberapa kali terjadi, langsung disabet sama dia," pungkasnya.