Pada laga ini Alwi mengungkapkan, kepercayaan dirinya muncul sejak awal, mengingat penonton yang memadati GOR Pancing untuk memberikan dukungan penuh. Hal tersebut membuat lawannya yang merupakan tunggal putra berperingkat 98 dunia tersebut kewalahan sehingga harus menyerah straight games dalam tempo 32 menit.
"Pada pertandingan hari ini saya melihat lawan tertekan dan saya bisa mengambil kendali permainan untuk bisa unggul di gim pertama dan meraih kemenangan pada laga ini," ungkap semifinalis Badminton Asia Junior Championships 2023 itu kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Runner-up Lithuanian International 2022 itu mengucapkan terima kasih kepada publik Kota Medan yang memberikan dukungan penuh saat Alwi bermain.
Sepanjang laga terdengar, suporter terus memberikan dukungan buat Alwi agar semangat dan meraih gelar juara di turnamen Indonesia International Challenge 2023. "Terima kasih buat dukungan masyarakat Kota Medan. Saya menilai dukungan tersebut sangat berarti mengingat lawan juga mendapat tekanan sehingga tidak bisa bermain dengan lepas," tambah runner-up Osaka International Challenge 2023 itu.
Dengan hasil ini, Alwi meraih gelar juara lagi seusai terakhir berjaya pada turnamen Alpes International U19 2022.
Saat itu pada partai puncak, kapten tim beregu Indonesia pada Badminton Asia Junior Championships 2023 itu mengalahkan rekan satu negaranya, Muhammad Reza Al Fajri dengan skor 21-16, 21-12. "Gelar juara Indonesia International Challenge 2023 menjadi motivasi buat saya untuk bermain lebih fokus dan konsisten lagi. Saya juga harus menjaga pikiran agar tidak buyar di tengah pertandingan," pungkasnya.