Indonesia International Challenge 2023 - Tersisa Tiga Ganda Putri di Delapan Besar

Arlya Nabila Thesa Mungaran/Agnia Sri Rahayu (Humas PP PBSI)
Arlya Nabila Thesa Mungaran/Agnia Sri Rahayu (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Surabaya | Indonesia memiliki tiga ganda putri pada perempat final Indonesia International Challenge, yaitu Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani (Naya/Ara) serta dua pasangan yang mendapat bye, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum dan Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa. Lima ganda putri tuan rumah lainnya gagal meraih kemenangan pada babak 16 besar.

Para ganda putri Indonesia yang tersisih adalah Arlya Nabila Thesa Mungaran/Agnia Sri Rahayu, Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri, Brigita Marcelia Rumambi/Meirisa Cindy Sahputri, Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri, dan Sofy Al Mushira Asharunnisa/Siti Sarah Azzahra.

Sofy/Siti kalah straight games 18-21, 15-21 dari Naya/Ara dalam pertandingan yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/10).

Arlya/Agnia harus tersingkir seusai kalah dari wakil Thailand, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, dengan skor 21-19, 14-21, 10-21. Lalu, langkah Meisa/Maulida terhenti setelah gagal menghentikan ganda putri Korea Selatan, Kim Hyerin/Lee Jung Hyun, dengan skor 13-21, 16-21.

Adapun, Brigita/Meirisa harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Sayaka Hobara/Yui Suizu dengan, skor 8-21, 10-21.

Sementara, di babak delapan besar, Naya/Ara akan melawan ganda putri Thailand, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong. Menghadapi laga tersebut, pasangan asal klub PB Djarum ini bertekad fokus, mengingat lawan memiliki pertahanan yang solid dan bermain agresif.  "Kami tentu mau fokus pada setiap poin demi poin di laga esok. Kami mau bermain lepas untuk bisa meraih hasil maksimal nantinya," tegas Ara melalui siaran pers Humas PP PBSI.