Farizi/Joaquin, pasangan muda berperingkat 157 dunia, menyerah dua gim langsung dari wakil Taiwan, Chang Kai-Hsiang/Chen Yu-Che, dengan skor 14-21, 11-21.
Pada laga ini, runner-up Lithuanian International 2023 itu mengaku tidak mampu keluar dari tekanan lawan sehingga harus menyerah dua gim langsung dalam tempo 28 menit. "Kami kesulitan keluar dari tekanan mereka. Lawan bermain menyerang sepanjang laga hal itu membuat kami kesulitan mengembangkan permainan dan juga banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Joaquin melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kekalahan ini juga membuat Farizi/Joaquin gagal melanjutkan tren positif saat jumpa wakil Taiwan yang menduduki berperingkat 312 dunia itu. Pada turnamen Indonesia Masters 2023 Super 100 di Medan, Farizi/Joaquin mampu meraih kemenangan dengan skor 21-14, 21-15.
Ganda putra tuan rumah lainnya yang terhenti adalah Muh. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo dan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro.
Putra/Patra kalah dari pasangan Jepang, Koya Iwano/Katsuki Tamate, dengan skor 17-21, 15-21. Sementara, juara Indonesia International Challenge 2023 di Medan, Berry/Rian, harus angkat koper lebih dini seusai menyerah dari pasangan Korea Selatan, Song Hyun Cho/Na Gwang Min, lewat straight games 20-22, 9-21.