"Hari ini saya bermain lepas saja, soalnya jujur kondisi saya tidak 100 persen fit. Saya merasa tidak enak badan sejak pagi tadi," tutur Bobby, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Tapi saya terus berpikir positif saja, melakukan yang terbaik," Bobby, menambahkan.
Kejar-kejaran poin kerap terjadi di laga ini, terutama di gim kedua. Bobby, yang sudah unggul 19-16 mampu disamakan oleh sang lawan menjadi 19-19. Beruntung, ketenangan membuat atlet PB Djarum itu mampu meraih dua poin beruntun untuk menutup laga dengan kemenangan. "Di akhir-akhir gim kedua itu saya agak lengah. Saya sudah leading 19-16 menjadi terkejar 19-19. Setelah itu saya coba fokus lagi dan bermain tenang," katanya.
"Di gim kedua ini juga lawan bermain lebih baik dan rapat dibandingkan gim pertama," tambah Bobby.
Tiba di babak delapan besar, Bobby mengakui persaingan kian ketat. Ia pun segera bersiap untuk menghadapi pebulutangkis senior, Panji Ahmad Maulana, Jumat (23/9). "Secara persaingan dari awal sudah ketat. Lawannya sudah bagus dan kuat-kuat. Jadi saya harus fokus satu per satu saja. Tidak mudah menang di sini," ujarnya.
"Saya ingin dapat gelar di sini, ingin jadi nomor satu. Pertama di International Series dulu, untuk International Challenge minggu depan nanti saja dipikirkannya. Besok lawan Panji, saya mau recovery dan istirahat dulu. Semoga besok badannya bisa kembali fit," demikian Bobby.