Chananchida memenangi partai perdananya melawan Azzahra Melani Arjisetya dengan skor 21-13, 21-8 dalam tempo 29 menit. Sementara, Patchamon menyudahi perlawanan Ruzana setelah bertarung tiga gim 16-21, 21-14, 21-14 selama 52 menit.
Di babak 16 besar, Chananchida dan Patchamon bakal "dikepung" oleh para pemain tunggal putri Indonesia yang beberapa di antaranya telah melaju terlebih dahulu usai mendapatkan jatah bye, yakni unggulan pertama Komang Ayu Cahya Dewi, Sri Fatmawati (2), Stephanie Widjaja (3), Lyanny Alessandra Mainaky (4).
Empat pemain mancanegara lainnya pada sektor tunggal putri harus mengakhiri langkah mereka di turnamen ini, adalah Lin Tzu-Yun dan Peng Yu Wei dari Taiwan, Nasim Safaei (Iran), dan Tidapron Kleebyeesun. Keempat pemain tersebut dikalahkan para pebulu tangkis putri Indonesia.
Lin kalah rubber game 15-21, 21-19, 6-21 dari Yasnita Enggira Setiawan, Safaei kalah dua gim langsung 16-21, 13-21 dari Ester Nurumi Tri Wardoyo, kemudian Tidapron dikalahkan Gabriela Meilani Moningka 12-21, 21-14, 15-21. Sementara, Peng kalah dari Mutiara Ayu Puspitasari dengan skor 14-21, 18-21.