"Di gim pertama saya sudah bisa langsung in dengan permainan. Di gim kedua setelah memimpin saya malah kehilangan fokus dan tidak konsisten," kata Ikhsan, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Setelah kalah itu, saya coba untuk bangkit di gim ketiga. Balikin fokusnya, speed-nya juga. Dan pukulannya harus bagus karena ada faktor angin. Kunci kemenangan saya mungkin tadi tampil lebih tenang di poin-poin akhir dan lebih mengontrol permainannya," Ikhsan, menambahkan.
Ikhsan mengaku, kekuatan lima pemain di pelatnas utama yang menyokong Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo, mempunyai kekuatan yang berimbang. "Di pelatnas utama sekarang, saya, Christian (Adinata), Bobby (Setiabudi), Syabda (Perkasa Belawa), dan Yonathan (Ramlie) ramai lah di latihan. Kekuatan kami berimbang," tutur pebulu tangkis kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara, pada 15 Januari 1999 itu.
"Jadi tadi memang tidak mudah untuk menang," pungkasnya.